Dalam satu tahun kedepan, lelaki kelahiran Metro Lampung itu akan konsentrasi dalam menangani klub Persebaya Surabaya yang turun dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Meski demikian, mantan arsitek Sriwijaya FC, Persipura Jayapura dan Arema Indonesia itu mengaku akan tetap memprioritaskan timnas jika tenaganya masih diperlukan ” Kalau masih dipanggil timnas akan tetap menjadi prioritas,” ungkapnya dengan singkat.
Pria yang juga anggota TNI AL ini merupakan pelatih yang menangani Timnas Garuda Muda pada SEA Games 2011 dan SEA Games 2013. Hanya saja di dua event ini Indonesia yang diikuti baru mampu mempersembahkan medali perak.
Pada SEA Games 2013, Timnas U-23 Indonesia diharapkan mampu memutus catatan buruk selama keikutsertaan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara karena selama 22 tahun tidak mendapatkan medali emas.
“Kami mencoba permainan yang lebih baik, tapi hasilnya seperti ini. Para Pemain kurang tenang meski di babak kedua mampu memberikan tekanan kepada Thailand,” kata RD.
Rahmad Darmawan mengaku secara umum permainan anak asuhnya mulai menunjukkan peningkatan dibandingkan pertandingan sebelumnya. Akan tetapi keberuntungan tidak berpihak pada Timnas Garuda Muda.
“Saya yakin kalau tim ini dipersiapkan dengan baik lagi siapapun pelatihnya, diberi kesempatan dengan waktu yang cukup dan sistemnya seperti ini tapi dengan melakukan penambahan pemain pasti bisa,” tuturnya.